Pengikut

Rabu, 16 November 2016

SMAN 3 Boyolali Raih Penghargaan Adiwiyata

Joglosemar | Ario Bhawono PENGHARGAAN ADIWIYATA--Tahun ini SMAN 3 Boyolali kembali meraih penghargaan Adiwiyata yang diterimakan oleh Menteri LH dan Kehutanan pekan kemarin di Riau. Foto Senin (25/7).
BOYOLALI-SMAN 3 Boyolali berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun ini. Penghargaan bergengsi tersebut diterima kepala sekolah, Khaerul Anwar dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, Jumat (22/7) lalu.
Penyerahan penghargaan dilakukan di Lapangan Depan Istana Siak, Kabupaten Siak, Riau, bersamaan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Menurut Khaerul, Penghargaan Adiwiyata Mandiri menjadi prestasi bagi sekolahnya, setelah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2013 lalu.
Penghargaan itu sekaligus membawa konsekuensi tidak ringan bagi sekolah. Salah satunya untuk mempertahankan penghargaan, sekaligus aplikasi dalam keseharian.
“Bukan sekedar penghargaan, tetap menjadi tanggung jawab kami ke depan untuk mempertahankannya,” ungkap Khaerul, Senin (25/7/2016).
Pihak sekolah pun terus berupaya agar seluruh warga sekolah benar- benar menerapkan konsep school green. Antara lain, melakukan penghematan pemakaian listrik, air dan peralatan kantor.
“Semua dilakukan mulai dari hal-hal yang sifatnya sederhana,” jelasnya.
Misalnya, kantin sekolah dilarang menjual minuman dalam kemasan. Sebagai gantinya, sekolah menyediakan air minum gratis bagi seluruh warga sekolah.
Dengan cara tersebut maka para siswa pun diminta membawa gelas atau alat minum untuk mengambil air tersebut.
Diakui Khaerul, untuk meraih penghargaan itu bukanlah hal mudah. Terlebih hal itu berkaitan dengan budaya serta perilaku masyarakat, khususnya warga sekolah.
Sementara untuk menumbuhkan rasa cinta kebersihan, sekolah juga mendorong siswa selalu mengambil sampah dan membuang pada tempat yang sudah disediakan.
“Kami juga melakukan gerakan penghijauan, agar lingkungan sekolah bisa asri dan sejuk. Gerakan menanam pohon ini melibatkan siswa maupun para guru. Tak hanya menanam tetapi juga memeliharanya,” imbaunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar